07 March, 2012

#11 Touring 820 Km Melewati Meratus

Luar biasa... Ini lah kali pertama saya melihat dan menikmati langsung pemandangan salah satu bagian dari pegunungan meratus. Setelah sekian lama hanya mendengar dari orang – orang dan membaca dari tulisan - tulisan tentang pegunungan Meratus.
Meratus, sebuah barisan pegunungan yang membentang dari selatan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan hingga ke utara perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Luasnya diperkirakan meliputi sejuta hektar. Indah dan menakjubkan. Suasananya teduh dan dingin meski hari itu sudah mulai siang sekitar jam 11. Saya tidak pernah berfikir mempunyai kesempatan untuk melakukan perjalanan panjang dan melelahkan ini. Pegunungan Meratus hanyalah sebagian tempat yang kami lewati dari sekian ratus kilometer.

Oktober 2009, saya beserta istri dan Azmi, anak laki – laki kami yang pada saat itu belum genap berusia setahun melakukan touring dengan rute awal Batulicin – Paringin yang diperkirakan berjarak sekitar 300 km. Kami terpaksa melakukan itu untuk menghemat waktu agar istri sempat mendaftar penerimaan CPNS di Kabupaten Balangan. Jika lewat Banjarmasin memakan waktu setidaknya dua hari. Perjalanan ini terasa nikmat karena melewati berbagai pemandangan alam yang menakjubkan. Juga terasa menegangkan karena kami hanya menggunakan sepeda motor Mega Pro dengan melewati berbagai rintangan, jalan tambang yang licin, berbatu dan berlumpur, jalan berlubang dan jalan gunung yang menanjak gunung, jalan berkelok – kelok dengan sisi – sisinya adalah jurang yang dalam, dan jalan samping gunung yang tanahnya amblas. Alhamdulillah kami mampu melaluinya.

Berangkat dari rumah di Batulicin jam 7 pagi dan sampai di Paringin tepat ketika adzan ashar berkumandang. Dalam perjalanan kami lima kali singgah. Pertama Di kilometer 70 ruas jalan Batulicin – Lumpangi desa Hatalau Meratus Raya Kabupaten Tanah Bumbu, yang kedua di poskamling desa Peramasan Kabupaten Banjar, kemudian di musholla Padang Batung Kabupaten Tapin, rumah makan di Kandangan Kabupaten HSS, dan terakhir sholat zuhur di mesjid di Batu Mandi kabupaten Balangan sebelum akhirnya sampai di penginapan Paringin.

Hanya satu malam kami di Paringin. Besok pagi setelah mendaftar di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan, kami bersiap – siap pulang. Pulang dari Balangan kami lantas tidak melewati jalan di pegunungan Meratus lagi, karena terlalu beresiko berangkat siang seperti ini. Ada kekhawatiran keamanan pada saat lewat di sana malam hari dan tanah yang amblas menjadi pertimbangan untuk tidak melalui pegunungan Meratus lagi. Akhirnya kami menuju Banjarmasin sekalian pulang ke rumah di Banjarmasin yang berjarak sekitar 220 dari Paringin. Sehari kami bermalam di Banjarmasin, besoknya kami melanjutkan perjalanan ke Batulicin. Jarak Banjarmasin ke Batulicin tepatnya di rumah kami di sekitar 300 km. Dalam perjalanan selama 3 hari setidaknya kami telah menempuh lebih dari 820 km. Sebuah pengalaman yang luar biasa, touring bersama istri dan anak tercinta.

No comments:

Post a Comment