Karya: Abdurrahman
Roda
waktu itu menghantarkan pada sebuah titik
Sebuah
titik tatkala kesadaran terhentak
Sadar
perpisahan adalah keniscayaan
Perpisahan
seorang panutan kami
Perpisahan
seorang guru kami
Perpisahan
seorang sahabat kami
Perpisahan
seorang pemimpin, Bpk. Dyan Pramono Effendi
Dua
ribu tiga belas
Tiga
tahun lalu itu telah berlalu
Kali
pertama mengemban tugas
Ah......
rasanya baru kemaren engkau di sini
Tapi....
roda waktu terus berlalu
Perpisahan
ini......
Tak
lantas membuat alfa
Telah
diarungi dalam kebersamaan
Ada
banyak cerita untuk dikisah
Ada
banyak cerita untuk ditulis
Ada
banyak cerita untuk dikenang
Ada
banyak cerita penuh makna
Perpisahan
ini.....
Tak
lantas membuat alfa
Telah
diarungi dalam kebersamaan
Tiada
lagi tausyiah agama dari engkau
Tiada
lagi senyuman tatkala berpapasan
Tiada
lagi candaan dan nasehat hikmah
Semuanya,....
Telah
terbungkus oleh perpisahan
Perpisahan
ini......
Bukanlah,...
bukan akhir segalanya
Hanya
satu bagian kehidupan
Kehidupan
yang tak ada keabadian
Pertemuan
berlalu, diujungnya adalah perpisahan
Perpisahan
ini......
Bukanlah,......
bukan akhir segalanya
Silaturahim
kan terus dijaga
Kebaikan
terus ditempa
Karena
kita pernah bersama
Bapak,
Di
masamu kini, teriring do’a dipanjat
Hidupmu dalam keberkahan
Keluarga, isteri, anak dan cucu
Takzim hormat kami haturkan
kemaafaan dipinta atas segala kekhilafan
terima kasih atas segala kebersamaan
Banjarbaru, dalam keheningan malam 24
Juli 2016
-----------------------------------------------------------------------------------------
*Puisi ini dibacakan pada saat acara
perpisahan Bapak Dyan Pramono Effendi, S.E., M.E sebagai kepala BPS Provinsi
Kalimantan Selatan karena telah memasuki Masa Persiapan Pensiun, sekaligus menyambut
Ibu Ir. Diah Utami, M.Sc sebagai kepala BPS Provinsi Kalimatan Selatan yang
baru pada hari Rabu, tanggal 28 Juli 2016 di Aula Gedung BPS Provinsi
Kalimantan Selatan. Puisi ini dipersembahkan untuk Bapak Dyan Pramono Effendi,
S.E., M.E.
No comments:
Post a Comment